Samsung Galaxy Buds 3 FE: TWS dengan Fitur Premium dan Harga Lebih Terjangkau

Samsung semakin memperluas lini perangkat audio nirkabel dengan merilis Galaxy Buds 3 FE, sebuah model Fan Edition yang membawa sejumlah fitur unggulan dengan harga lebih bersahabat. Kehadirannya menjadi jawaban bagi pengguna yang ingin menikmati kualitas mendekati seri premium tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

 

Desain Baru dengan Sentuhan Premium

Salah satu hal pertama yang menonjol dari Galaxy Buds 3 FE adalah desainnya. Samsung mengusung konsep “Blade” yang mirip dengan Galaxy Buds 3 Pro, dengan bentuk bertangkai ramping. Desain ini bukan hanya memberikan kesan elegan, tetapi juga memudahkan kontrol sentuhan. Pengguna dapat menggeser jari untuk menaikkan atau menurunkan volume, serta mencubit tangkai untuk mengganti lagu atau menerima panggilan. Dengan begitu, interaksi menjadi lebih intuitif tanpa harus membuka ponsel.

 

Selain itu, Galaxy Buds 3 FE dilengkapi dengan ujung silikon yang dirancang ergonomis. Bentuk ini membantu menciptakan isolasi suara pasif yang lebih baik sekaligus memastikan kenyamanan meski digunakan dalam waktu lama. Bagi pengguna yang sering beraktivitas atau bergerak bebas, desain dengan silikon penstabil membantu earbud tetap terpasang dengan baik, sehingga lebih nyaman dan tidak mudah bergeser saat dipakai dalam waktu lama.

 

Kualitas Audio yang Lebih Baik

Untuk sektor audio, Galaxy Buds 3 FE dibekali driver dinamis berukuran 11 mm. Ukuran ini lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga mampu menghasilkan suara dengan bass yang lebih dalam, vokal yang lebih jernih, dan treble yang tajam. Samsung juga menyesuaikan tuning audio agar lebih seimbang, sehingga earbud ini cocok digunakan untuk berbagai genre musik, mulai dari pop, jazz, hingga EDM.

 

Selain itu, Galaxy Buds 3 FE mendukung beberapa codec populer seperti AAC, SBC, hingga codec SSC milik Samsung yang dioptimalkan untuk perangkat Galaxy. Hal ini membuat pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih stabil dengan latensi rendah, terutama bila dipasangkan dengan smartphone Samsung.

 

Active Noise Cancellation dan Ambient Mode

Salah satu fitur unggulan yang dihadirkan adalah Active Noise Cancellation (ANC). Fitur ini mampu meredam suara bising dari lingkungan sekitar, sehingga pengguna bisa lebih fokus menikmati musik atau panggilan telepon. Meski bukan varian Pro, teknologi ANC pada Galaxy Buds 3 FE sudah cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, seperti di transportasi umum atau ruang kerja yang ramai.

 

Untuk situasi ketika pengguna ingin tetap menyadari kondisi sekitar tanpa melepas perangkat, tersedia pula Ambient Mode yang memungkinkan suara lingkungan masuk secara natural. Dengan begitu, pengguna bisa tetap aman ketika berjalan di jalan raya atau berbicara dengan orang lain tanpa harus melepas earbud.

 

Fitur AI dan Integrasi Ekosistem Galaxy

Salah satu daya tarik utama dari Galaxy Buds 3 FE adalah integrasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Earbud ini mendukung Galaxy AI dan Google Gemini, yang memungkinkan pengguna memberikan perintah suara, mendapatkan informasi cepat, hingga menggunakan fitur penerjemah percakapan secara real-time. Kehadiran fitur ini menambah nilai fungsionalitas, karena perangkat tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat mendengarkan musik, tetapi juga sebagai asisten pintar yang siap membantu kapan saja.

 

Selain itu, Galaxy Buds 3 FE juga mendukung fitur Auto Switch yang memungkinkan earbud berpindah secara otomatis antar perangkat Galaxy, seperti dari ponsel ke tablet atau laptop. Kehadiran fitur ini membuat pengalaman penggunaan lebih seamless, terutama bagi mereka yang sudah berada dalam ekosistem Samsung.

 

Baterai Tahan Lama

Kemampuan baterainya juga patut diapresiasi, karena menawarkan ketahanan hingga lebih dari 30 jam dengan bantuan casing. Dalam sekali pemakaian penuh, earbud ini bisa bertahan hingga 8,5 jam tanpa ANC atau sekitar 6 jam bila ANC aktif. Pencapaian ini tergolong unggul, mengingat sebagian besar earbud TWS lain biasanya hanya bertahan di kisaran 20 hingga 25 jam.

 

Meski tidak mendukung pengisian daya nirkabel seperti varian Pro, Galaxy Buds 3 FE tetap dilengkapi port USB-C dengan kemampuan pengisian cepat. Hanya dengan beberapa menit pengisian, pengguna sudah bisa menikmati waktu pemakaian tambahan yang cukup panjang.

 

Ketahanan dan Desain Tangguh

Samsung juga membekali Galaxy Buds 3 FE dengan sertifikasi IP54, yang berarti tahan terhadap debu serta cipratan air. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir saat menggunakan earbud ini di luar ruangan atau ketika berolahraga ringan. Fitur ini semakin menegaskan bahwa Galaxy Buds 3 FE dirancang sebagai perangkat serbaguna yang bisa diandalkan dalam berbagai kondisi.

 

Perbedaan dengan Galaxy Buds 3 Pro

Meski tampilan luarnya mirip dengan Galaxy Buds 3 Pro, ada perbedaan signifikan di dalamnya. Buds 3 Pro mengusung sistem audio lebih kompleks, fitur Adaptive ANC yang mampu menyesuaikan kondisi lingkungan secara otomatis, dukungan codec beresolusi tinggi 24-bit, serta tambahan wireless charging dan pencahayaan pada tangkai yang tidak dimiliki oleh varian FE.

 

Dengan kombinasi fitur yang ditawarkan, Galaxy Buds 3 FE menjadi opsi menarik bagi mereka yang mencari earbud bergaya premium dengan fitur kekinian serta daya tahan baterai lebih lama. Walaupun tidak sepenuhnya menyamai versi Pro dalam hal kecanggihan, perangkat ini tetap memberikan keseimbangan yang solid antara kualitas, fungsi, dan harga.

 

Harga dan Ketersediaan

Galaxy Buds 3 FE dipasarkan dengan harga sekitar 149 dolar AS atau setara Rp2,3 jutaan. Harga ini menempatkannya di kelas menengah, menjembatani pengguna yang ingin mendapatkan fitur canggih ala Buds 3 Pro tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Samsung akan mulai mendistribusikan perangkat ini ke berbagai pasar global, termasuk Eropa, Asia, dan kemungkinan juga Indonesia.

 

Kesimpulan

Samsung Galaxy Buds 3 FE hadir sebagai pilihan strategis bagi pengguna yang menginginkan earbud nirkabel dengan desain premium, fitur modern, serta daya tahan baterai luar biasa. Walaupun tidak memiliki semua kemampuan canggih seperti varian Pro, Buds 3 FE berhasil menghadirkan keseimbangan yang baik antara performa, fungsionalitas, dan harga.

 

Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Galaxy Buds 3 FE bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan perangkat audio modern yang tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga mendukung produktivitas sehari-hari dengan bantuan fitur AI dan integrasi ekosistem Galaxy.

 

Honor MagicPad 3: Tablet Tipis dengan Performa Flagship Resmi Mendunia

Setelah lebih dulu meluncur di pasar Tiongkok, Honor kini resmi membawa tablet andalannya, Honor MagicPad 3, ke panggung internasional. Perangkat ini langsung mencuri perhatian berkat desain ultra-tipis, layar luas dengan kualitas tinggi, performa flagship, serta fitur-fitur pintar yang dirancang untuk kebutuhan produktivitas maupun hiburan.

 

Peluncuran Global dengan Penawaran Menarik

Honor memilih strategi peluncuran global yang relatif sederhana tanpa acara besar, namun tetap berhasil mencuri perhatian publik berkat promo yang ditawarkan. Di pasar internasional, khususnya Inggris, Honor MagicPad 3 dibanderol dengan harga resmi sekitar £599. Namun, dalam periode awal peluncuran, konsumen bisa mendapatkannya dengan potongan harga hingga £100, sehingga harga turun menjadi £499.

 

Selain itu, pembeli juga berhak memperoleh bonus aksesori eksklusif berupa stylus Magic-Pencil 3 dan Smart Touch Keyboard tanpa biaya tambahan. Kedua perangkat ini tidak hanya bernilai tinggi, tetapi juga meningkatkan pengalaman penggunaan, baik untuk menulis catatan, menggambar digital, maupun bekerja layaknya menggunakan laptop ringan.

 

Desain Tipis dan Ringan

Tablet ini hadir dengan ketebalan hanya 5,79 milimeter dan bobot sekitar 595 gram, sehingga layak disebut sebagai salah satu tablet berlayar besar paling tipis di pasaran. Ukurannya yang ramping membuat MagicPad 3 tampil premium sekaligus praktis, mudah diselipkan ke dalam tas dan nyaman dibawa ke berbagai aktivitas harian.

 

Layar Luas dengan Teknologi Eye-Protection

Untuk tampilan visual, Honor membekali MagicPad 3 dengan layar IPS LCD berukuran 13,3 inci beresolusi tinggi 2136 × 3200 piksel. Panel tersebut mendukung refresh rate adaptif hingga 165 Hz, sehingga menghadirkan pengalaman mulus ketika melakukan scrolling, bermain game, maupun menonton konten multimedia.

 

Fitur perlindungan mata yang disematkan juga memberikan pengalaman visual lebih aman. Dengan dukungan cahaya hingga 1000 nits, layar tetap terlihat jelas meski digunakan di luar ruangan, sementara sertifikasi IMAX Enhanced menghadirkan kualitas tontonan yang lebih sinematis, seolah membawa pengalaman bioskop ke genggaman tangan.

 

Performa Flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3

Di sektor performa, Honor MagicPad 3 diperkuat chipset Snapdragon 8 Gen 3, prosesor kelas atas yang mampu menjalankan berbagai aplikasi berat dan multitasking tanpa hambatan. Versi global hadir dengan konfigurasi RAM hingga 16 GB serta penyimpanan internal hingga 512 GB, sementara varian di Tiongkok tersedia hingga kapasitas 1 TB.

 

Sistem operasi yang digunakan adalah MagicOS 9 berbasis Android 15, yang membawa fitur berbasis kecerdasan buatan. Teknologi AI ini tidak hanya memperkaya fungsi hiburan, tetapi juga menambah nilai produktivitas. Mulai dari transkripsi otomatis, ringkasan teks, hingga fitur penulisan cerdas, semuanya membantu pengguna bekerja lebih efisien.

 

Baterai Besar dan Pendinginan Canggih

Untuk sektor daya, Honor MagicPad 3 dipersenjatai baterai berkapasitas 12.450 mAh dengan teknologi silikon-karbon yang lebih efisien dibanding baterai konvensional. Teknologi ini tidak hanya menghadirkan konsumsi energi yang lebih hemat, tetapi juga memberi ketahanan lebih panjang, sehingga tablet bisa diandalkan seharian penuh tanpa perlu sering diisi ulang.

 

Kombinasi baterai besar dan sistem pendinginan berlapis memastikan perangkat mampu bekerja dalam waktu lama dengan performa stabil tanpa mengalami panas berlebih. Dengan dukungan ini, MagicPad 3 sangat andal digunakan sepanjang hari, baik untuk pekerjaan maupun hiburan.

 

Audio Menggelegar dengan Delapan Speaker

Sisi audio juga tak kalah istimewa. Tablet ini dilengkapi delapan speaker yang mendukung teknologi spatial audio generasi ketiga, menghasilkan kualitas suara lantang, detail, dan menggelegar, dengan total daya hingga 95 watt. Hal ini menjadikan MagicPad 3 perangkat hiburan yang benar-benar imersif.

 

Kamera dan Aksesori Produktivitas

Meski kamera bukan fokus utama sebuah tablet, Honor tetap menghadirkan konfigurasi yang fungsional. Di bagian belakang terdapat kamera utama 13 MP serta lensa makro 2 MP, sementara kamera depan 9 MP mendukung perekaman hingga resolusi 4K. Kamera depan ini sangat berguna untuk panggilan video maupun sistem keamanan berbasis pengenalan wajah.

 

Selain itu, berkat dukungan aksesori resmi seperti stylus Magic-Pencil 3 dan Smart Touch Keyboard, perangkat ini dapat bertransformasi menjadi alat produktivitas layaknya sebuah laptop tipis. Dengan kombinasi keduanya, pengguna bisa lebih leluasa dalam menyelesaikan pekerjaan, mulai dari mengetik dokumen, menyusun presentasi, hingga mengekspresikan ide kreatif melalui gambar digital dengan akurasi tinggi.

 

Harga dan Ketersediaan

Di pasar domestik Tiongkok, Honor MagicPad 3 dibanderol mulai dari 2.999 yuan untuk varian dasar dan mencapai 4.199 yuan untuk varian tertingginya. Sementara itu, di pasar global, tablet ini dipasarkan dengan harga resmi sekitar £599. Selama masa promosi awal, harga turun menjadi £499 dengan tambahan stylus dan keyboard gratis, menjadikannya paket yang sangat kompetitif di kelas premium.

 

Kesimpulan

Honor MagicPad 3 hadir sebagai salah satu tablet premium paling menarik tahun ini. Perangkat ini memadukan desain ultra-tipis yang elegan, layar besar dengan refresh rate tinggi, performa kelas flagship, daya tahan baterai panjang, serta sistem audio yang menggelegar. Kehadiran fitur berbasis kecerdasan buatan juga menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan produktivitas maupun hiburan.

 

Dengan strategi harga yang agresif ditambah bonus aksesori bernilai tinggi, Honor jelas menempatkan MagicPad 3 sebagai pesaing kuat di pasar tablet global. Bagi pengguna yang mencari perangkat serbaguna dengan kinerja tanpa kompromi, MagicPad 3 layak dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan terbaik di tahun ini.

 

Xiaomi Redmi Note 15 Pro Series: Definisi Baru Ponsel Kelas Menengah Peluncuran dan Strategi Xiaomi

Xiaomi kembali bersiap mengguncang pasar smartphone dengan memperkenalkan Redmi Note 15 Pro Series, yang terdiri dari Redmi Note 15 Pro dan Redmi Note 15 Pro+. Kehadiran dua model ini menandai komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi besar pada segmen mid-range, sebuah kelas yang menjadi tulang punggung popularitas seri Redmi Note selama bertahun-tahun.

 

Seri ini diposisikan bukan hanya sebagai penerus, melainkan juga pembawa standar baru bagi ponsel menengah: desain lebih kokoh, layar lebih premium, kamera yang ditingkatkan, serta baterai super besar.

 

Desain Premium dengan Ketahanan Maksimal

Kedua model dalam seri terbaru ini hadir dengan daya tahan tinggi, membawa sertifikasi IP68 dan IP69K yang berarti mampu bertahan dari debu maupun air. Fitur semacam ini biasanya hanya ada di perangkat flagship, sehingga menjadi nilai tambah besar untuk lini Redmi Note.

Untuk varian Pro+, Xiaomi melangkah lebih jauh dengan melapisi layar menggunakan Dragon Crystal Glass dan menghadirkan bodi belakang berbahan serat kaca. Kombinasi material ini bukan hanya memberikan kesan premium, tetapi juga meningkatkan ketahanan perangkat terhadap goresan maupun benturan.

 

Layar Ultra Terang dengan Dua Karakter Berbeda

Redmi Note 15 Pro hadir dengan panel datar berbezel tipis serta sudut membulat halus, memberikan nuansa simpel namun tetap modern. Sementara itu, Redmi Note 15 Pro+ tampil lebih berani dengan layar quad-curved beresolusi 1.5K.

 

Panel yang dipakai pada Pro+ bahkan bisa mencapai tingkat kecerahan hingga 3.200 nits, dengan kecerahan tipikal sekitar 1.800 nits. Angka ini menjadikannya salah satu layar paling terang di kelasnya, membuat tampilan tetap jelas meski digunakan di bawah sinar matahari langsung.

 

Performa dan Perangkat Lunak Terbaru

Di sektor dapur pacu, Snapdragon 7s Gen 4 dipercaya sebagai tenaga utama Redmi Note 15 Pro+. Chipset ini dipadukan dengan RAM hingga 16GB, menjadikan perangkat mampu menangani multitasking berat maupun permainan grafis tinggi dengan lebih lancar.

 

Seri ini sudah berjalan di atas Android 15 dengan antarmuka HyperOS, sistem terbaru buatan Xiaomi yang diklaim lebih ringan, efisien, dan memberikan pengalaman personalisasi yang lebih kaya.

 

Kamera: Dual vs Triple

Redmi Note 15 Pro mengandalkan konfigurasi ganda dengan kamera utama 50MP berteknologi OIS serta lensa ultrawide.

Sedangkan Redmi Note 15 Pro+ dibekali sistem tiga kamera yang lebih komplit: sensor utama 50MP dengan OIS, lensa telefoto 50MP untuk zoom optik, serta ultrawide. Dengan kombinasi ini, Pro+ dapat menjangkau berbagai kebutuhan fotografi, mulai dari pemotretan lanskap luas, potret jarak dekat, hingga pengambilan gambar dengan detail jarak jauh.

 

Baterai Jumbo dan Pengisian Cepat

Salah satu keunggulan terbesar seri ini adalah sektor baterai. Redmi Note 15 Pro+ dibekali kapasitas 7.000 mAh, jauh di atas standar ponsel menengah saat ini. Dukungan 90W fast charging memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu singkat, ditambah fitur reverse wired charging 22.5W yang bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain.

 

Xiaomi juga menegaskan bahwa baterai tersebut mampu bertahan hingga 1.600 siklus pengisian dengan degradasi hanya sekitar 12,9%. Hal ini membuat usia pakai baterai lebih panjang dan efisien untuk penggunaan jangka lama.

 

Inovasi Baru: Pesan Satelit

Menariknya, varian khusus Redmi Note 15 Pro+ sudah mendukung fitur komunikasi satelit berbasis BeiDou. Teknologi ini memungkinkan pengguna tetap bisa mengirim pesan darurat meski berada di lokasi tanpa sinyal seluler.

 

Hadirnya fitur tersebut membuat Redmi Note 15 Pro Series mampu berdiri sejajar dengan smartphone kelas atas, yang baru belakangan ini mulai memperkenalkan fungsi komunikasi satelit.

 

Kesimpulan

Hadirnya Redmi Note 15 Pro Series menjadi bukti bahwa smartphone kelas menengah kini bisa menawarkan pengalaman yang nyaris tak kalah dari perangkat flagship. Xiaomi membekalinya dengan layar super terang, ketahanan fisik mumpuni, kamera yang fleksibel, performa bertenaga, baterai jumbo, hingga fitur komunikasi satelit yang biasanya hanya tersedia di kelas premium.

 

Dengan kombinasi spesifikasi tersebut, Redmi Note 15 Pro Series menghadirkan keseimbangan ideal antara harga terjangkau dan kemampuan yang komplit. Perangkat ini menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan kualitas tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, sekaligus mempertegas posisi Xiaomi sebagai inovator utama di pasar smartphone mid-range.

 

Kebangkitan Kembali Legenda: BlackBerry Classic (Q20) Hidup Kembali dari Tangan Perusahaan China

Di tengah pasar smartphone yang didominasi desain layar sentuh serba mirip, muncul kabar tak terduga dari ranah teknologi. Sebuah perusahaan asal China dikabarkan menghidupkan kembali ponsel legendaris BlackBerry Classic (Q20), perangkat yang dulu menjadi simbol profesionalisme dan gaya hidup pekerja kantoran. Upaya ini bukan sekadar nostalgia, melainkan kombinasi unik antara desain klasik dengan teknologi terbaru berbasis Android.

 

Mengingat Kembali Masa Kejayaan BlackBerry Classic

  1. BlackBerry Classic pertama kali hadir pada akhir 2014 sebagai penerus Q10, membawa kembali desain yang mirip dengan Bold 9900 yang legendaris. Dengan layar berukuran 3,5 inci beresolusi persegi, keyboard fisik QWERTY, serta trackpad optik di bagian tengah, ponsel ini menawarkan pengalaman mengetik yang nyaman dan produktif. Pada masanya, BlackBerry Classic menjalankan sistem operasi BlackBerry 10, dilengkapi prosesor dual-core, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB.

Meskipun memiliki basis penggemar yang kuat, produksi BlackBerry Classic akhirnya dihentikan pada 2016. Berakhirnya masa kejayaan BlackBerry kala itu menandai perubahan besar dalam industri, di mana layar sentuh penuh dan ekosistem Android maupun iOS menjadi raja pasar.

 

Perusahaan Asal China yang Membawa Kembali BlackBerry

Perusahaan yang menghidupkan kembali perangkat ini bernama Zinwa Technologies. Bukannya sekadar menghadirkan replika, Zinwa justru menempuh jalur berbeda dengan melakukan modifikasi pada BlackBerry Classic asli. Mereka mengganti komponen lama dengan perangkat keras baru yang jauh lebih modern, serta mengganti sistem operasi menjadi Android.

 

Transformasi ini melahirkan perangkat bernama Zinwa Q25 atau Q25 Pro, yang tetap setia pada bentuk ikonik BlackBerry Classic, namun di baliknya tersembunyi performa khas ponsel Android modern. Konsep ini sekaligus menjadi solusi ramah lingkungan karena memanfaatkan kembali perangkat lama dengan komponen baru.

 

 

Spesifikasi Baru yang Lebih Modern

Untuk menjaga relevansi di era sekarang, Zinwa memberikan sejumlah peningkatan signifikan:

• Prosesor dan Memori

Papan utama klasik diganti dengan chipset MediaTek Helio G99, prosesor yang cukup bertenaga di kelas menengah. Dukungan RAM mencapai 12 GB LPDDR4x dengan penyimpanan hingga 256 GB, menjadikannya jauh lebih gesit dibanding versi aslinya.

• Baterai dan Kamera

Kapasitas baterai ditingkatkan menjadi sekitar 3.000 mAh, sekitar 15 persen lebih besar dari model lama. Untuk sektor fotografi, perangkat ini dibekali kamera utama 50 MP di bagian belakang dan kamera depan 8 MP untuk kebutuhan swafoto maupun panggilan video. Perubahan ini membuat perangkat klasik lebih kompetitif untuk kebutuhan fotografi sederhana.

• Konektivitas dan Fitur Tambahan

Ponsel ini mendukung jaringan 4G LTE global, dilengkapi NFC, port USB-C, jack headphone 3,5 mm, serta slot MicroSD untuk memperluas penyimpanan. Walaupun belum mendukung jaringan 5G, fitur-fiturnya sudah cukup lengkap untuk kebutuhan harian.

• Sistem Operasi

Zinwa membekali perangkat ini dengan Android 13 dalam bentuk sederhana dan ringan. Meski belum ada jaminan akan mendapatkan pembaruan ke versi Android berikutnya, perangkat tetap menawarkan pengalaman modern dengan akses ke berbagai aplikasi populer.

• Keunikan Trackpad dan Keyboard

Salah satu daya tarik utama yang tetap dipertahankan adalah trackpad optik khas BlackBerry, yang kini dapat berfungsi penuh di Android sebagai kursor maupun navigasi arah. Keyboard fisik QWERTY yang ikonik juga masih menjadi andalan, memberikan sensasi mengetik yang tidak ditemukan pada ponsel layar sentuh murni.

 

Harga dan Ketersediaan

Zinwa menawarkan dua opsi bagi para penggemar BlackBerry Classic. Pertama, perangkat lengkap dengan harga sekitar 400 dolar AS. Kedua, kit retrofit dengan harga sekitar 300–320 dolar AS bagi mereka yang masih menyimpan BlackBerry Classic lama dan ingin melakukan pemasangan sendiri.

 

Pengiriman pertama dijadwalkan mulai awal hingga pertengahan Agustus 2025, sementara produksi massal diperkirakan berlangsung pada September 2025. Strategi ini menunjukkan bahwa proyek tersebut memang ditujukan untuk segmen penggemar setia dan kolektor.

 

Reaksi Komunitas

Kehadiran kembali BlackBerry Classic dalam balutan teknologi baru memunculkan reaksi beragam. Sebagian besar penggemar menyambut positif, melihatnya sebagai proyek kreatif yang menggabungkan nostalgia dengan relevansi modern. Banyak yang menganggapnya sebagai bentuk daur ulang cerdas yang menyelamatkan perangkat lama dari limbah elektronik.

Namun, ada juga yang menilai langkah ini hanya akan menarik kalangan terbatas. Dengan harga yang cukup tinggi, Zinwa Q25 tentu tidak ditujukan untuk pasar massal, melainkan bagi mereka yang benar-benar merindukan pengalaman mengetik di keyboard fisik.

 

Makna Bagi Industri Smartphone

Proyek ini menunjukkan bahwa inovasi dalam industri smartphone tidak selalu harus berarti layar lebih besar atau kamera lebih banyak. Ada nilai dalam menghadirkan kembali desain lama yang memiliki ciri khas kuat. Dengan memanfaatkan nostalgia dan identitas unik, sebuah produk bisa kembali menemukan tempatnya di tengah pasar yang jenuh dengan perangkat seragam.

 

Jika proyek ini terbukti sukses, Zinwa berencana untuk melakukan langkah serupa pada perangkat BlackBerry lainnya, termasuk Passport dan KeyOne. Dengan begitu, lebih banyak ikon masa lalu bisa kembali hidup dalam bentuk yang relevan dengan teknologi sekarang.

 

Kesimpulan

BlackBerry Classic (Q20) adalah simbol era emas komunikasi seluler, ketika produktivitas dan desain khas keyboard fisik menjadi daya tarik utama. Kini, berkat tangan kreatif perusahaan asal China, perangkat tersebut mendapat kesempatan kedua dalam bentuk Zinwa Q25.

Dengan memadukan desain klasik dan hardware modern, ponsel ini menjadi jawaban bagi kerinduan penggemar lama sekaligus menawarkan alternatif unik di era smartphone layar sentuh. Walaupun mungkin tidak akan mendominasi pasar global, kebangkitan BlackBerry Classic menjadi pengingat bahwa dalam dunia teknologi, nostalgia bisa bernilai besar dan tetap menemukan penggemarnya.

 

 

JBL Tour One M3: Headphone Flagship dengan Spatial Audio dan ANC Generasi Baru

Industri headphone premium semakin kompetitif, dengan nama-nama besar seperti Sony, Bose, dan Sennheiser mendominasi panggung. Namun, JBL tidak mau kalah. Tahun 2025 ini, JBL menghadirkan JBL Tour One M3 Smart TX, sebuah headphone over-ear flagship yang bukan hanya menawarkan kualitas suara dan peredam bising kelas atas, tetapi juga inovasi baru lewat modul Smart TX. Perangkat ini diklaim mampu menjembatani kebutuhan pengguna modern yang menginginkan fleksibilitas, personalisasi, serta daya tahan baterai panjang.

Artikel ini akan membahas pengalaman hands-on menggunakan JBL Tour One M3 Smart TX, dari sisi desain, kenyamanan, fitur unggulan, kualitas suara, hingga kelebihan dan kekurangannya.

 

Desain dan Kenyamanan

Sekilas, desain Tour One M3 tidak jauh berbeda dari model sebelumnya. Headphone ini mengusung bentuk over-ear dengan earcup berbahan busa lembut yang dilapisi kulit sintetis vegan. Sensasi pertama kali mengenakannya terasa ringan dan empuk, sehingga nyaman digunakan bahkan setelah beberapa jam pemakaian.

 

Headband dibuat cukup lentur, sementara earcup bisa diputar dan dilipat sehingga lebih ringkas saat dimasukkan ke dalam case bawaan. Dari segi tampilan, desainnya terlihat simpel sekaligus elegan. Meskipun tampilannya elegan, penggunaan material plastik pada bagian luar membuatnya tidak semewah kompetitor premium.

 

Fitur Unggulan

• Modul Smart TX

Salah satu terobosan utama adalah Smart TX, yakni modul mungil dengan layar sentuh yang dapat dipasang langsung ke headphone untuk menambah fungsi sekaligus memperluas konektivitas.

• Adaptive ANC 2.0

Teknologi peredam bising aktif (ANC) generasi terbaru ini menggunakan delapan mikrofon yang mampu menyesuaikan secara otomatis dengan kondisi sekitar. Hasilnya, suara mesin pesawat, keramaian kafe, atau bising lalu lintas bisa ditekan secara efektif tanpa mengganggu kualitas audio.

• Personalisasi Audio

Melalui aplikasi pendamping, JBL menyertakan fitur tes pendengaran bernama Personi-Fi 3.0 yang memungkinkan pengguna membuat profil suara sesuai karakter telinga masing-masing.

• Hi-Res Audio dan Spatial Sound

Tour One M3 juga kompatibel dengan audio resolusi tinggi lewat codec LDAC serta Bluetooth LE Audio. Tambahan lain adalah fitur Spatial Audio dengan dukungan pelacakan gerakan kepala untuk menghasilkan sensasi suara tiga dimensi yang imersif.

• Baterai Tahan Lama

Salah satu keunggulan signifikan adalah daya tahan baterai. Dengan ANC nonaktif, headphone bisa bertahan hingga 70 jam pemakaian. Jika ANC aktif, durasinya sekitar 40 jam masih lebih dari cukup untuk menemani perjalanan panjang. Pengisian cepat juga tersedia: hanya 5 menit charging bisa menambah daya hingga 5 jam pemakaian.

• Kualitas Panggilan Jernih

Untuk urusan panggilan, JBL memanfaatkan teknologi beamforming dengan empat mikrofon yang bekerja mengisolasi suara pengguna agar tetap terdengar jelas, bahkan di tengah suasana ramai.

 

Kualitas Suara

Dari sisi audio, karakter suara Tour One M3 terasa seimbang dan mempertahankan ciri khas JBL yang energik. Bass hadir cukup bertenaga tanpa menenggelamkan instrumen lain, mid terdengar jernih untuk vokal, sementara treble menyajikan detail yang tajam namun tidak menusuk telinga.

 

Untuk musik pop, EDM, hingga hip-hop, headphone ini memberikan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan. Pada genre klasik atau akustik, detail instrumen juga terdengar rapi meski belum sehalus headphone audiophile khusus. Fitur Spatial Audio memang menambah dimensi luas pada panggung suara, meski sensasinya masih terasa agak buatan bila dibandingkan dengan pengalaman sistem speaker ruang nyata.

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

• Smart TX menghadirkan fleksibilitas koneksi unik.

• ANC 2.0 sangat efektif dalam meredam kebisingan.

• Profil suara seimbang, cocok untuk berbagai genre musik.

• Kenyamanan tinggi, bisa dipakai lama tanpa rasa lelah.

• Baterai sangat awet, dengan dukungan pengisian cepat.

• Kualitas panggilan telepon jernih.

Kekurangan:

• Material plastik membuatnya terasa kurang premium.

• Spatial Audio masih terdengar agak buatan.

• Volume tinggi kadang terasa keras atau tidak stabil.

• Harga relatif tinggi, membuatnya lebih cocok bagi pengguna enthusiast.

• Modul Smart TX, meski canggih, berisiko hilang jika tidak disimpan dengan hati-hati.

 

Kesimpulan

JBL Tour One M3 Smart TX adalah jawaban JBL untuk pasar headphone premium yang semakin padat. Dengan kombinasi fitur-fitur mutakhir seperti Smart TX, ANC generasi terbaru, personalisasi suara, serta daya tahan baterai luar biasa, headphone ini memberikan pengalaman yang sangat memuaskan.

Bagi pengguna yang mencari headphone serba bisa untuk bekerja, bepergian, atau sekadar menikmati musik sehari-hari, Tour One M3 Smart TX adalah pilihan menarik. Meski ada catatan minor pada material dan spatial audio, secara keseluruhan performanya sangat solid dan mampu bersaing dengan nama besar lain di kelasnya.

 

Jika Anda menginginkan fleksibilitas koneksi, kenyamanan pemakaian panjang, serta kualitas audio yang mumpuni, maka JBL Tour One M3 Smart TX layak masuk dalam daftar prioritas.

 

 

Vivo Y400 Pro 5G: Desain Elegan, Performa Andal di Kelas Menengah

Vivo kembali menandai langkah strategisnya di industri smartphone dengan menghadirkan Vivo Y400 Pro 5G, sebuah ponsel yang memadukan estetika desain kelas atas dengan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan pengguna modern. Perangkat ini menyasar segmen kelas menengah, namun membawa sejumlah fitur yang biasanya ditemukan pada ponsel premium. Mulai dari desain mewah, layar berkualitas tinggi, hingga dukungan pengisian super cepat, Vivo Y400 Pro 5G dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan kombinasi gaya, performa, dan teknologi terkini.

 

Desain dan Tampilan Premium

Dari sisi tampilan, perangkat ini menawarkan bodi tipis dengan sentuhan elegan, sehingga memberikan kesan modern sekaligus nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas. Perangkat ini memiliki ketebalan sekitar 7–8 mm dengan bobot hanya 182 gram, sehingga nyaman digenggam dan tidak terasa berat meskipun digunakan dalam waktu lama. Bagian belakangnya menggunakan material plastik komposit berkualitas dengan sentuhan tekstur Baroque Pearl yang memberikan efek visual unik pada setiap unit.

 

Vivo menyediakan tiga pilihan warna menarik, yakni Freestyle White, Fest Gold, dan Nebula Purple. Tiap warna dirancang untuk memancarkan karakter berbeda, mulai dari kesan modern hingga glamor. Selain itu, perangkat ini sudah memiliki sertifikasi IP65 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air, sehingga pengguna tidak perlu terlalu khawatir saat menggunakannya di luar ruangan.

 

Pada bagian depan, Vivo Y400 Pro 5G dilengkapi layar AMOLED melengkung 3D berukuran 6,77 inci dengan resolusi Full HD+ (2392 × 1080 piksel). Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz yang membuat setiap transisi, animasi, dan permainan terasa lebih mulus. Kemampuan reproduksi warnanya juga tajam dan kaya, menjadikannya ideal untuk menonton film, bermain game, atau sekadar berselancar di media sosial.

 

Performa dan Dapur Pacu

Di balik desainnya yang memikat, Vivo Y400 Pro 5G dibekali chipset MediaTek Dimensity 7300 berbasis fabrikasi 4 nm. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU dengan konfigurasi 2,5 GHz untuk performa tinggi dan 2,0 GHz untuk efisiensi daya. Kombinasi tersebut memastikan ponsel ini mampu menangani berbagai aktivitas harian dengan lancar, mulai dari multitasking hingga bermain game kasual.

 

Untuk mendukung kinerjanya, ponsel ini dibekali RAM 8 GB tipe LPDDR4X yang dapat diperluas secara virtual hingga tambahan 8 GB, memberikan fleksibilitas lebih dalam menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Hal ini memberikan ruang lebih lega untuk multitasking dan menjalankan aplikasi berat dengan lancar. Penyimpanan internalnya tersedia dalam pilihan 128 GB atau 256 GB dengan teknologi UFS 3.1 yang memberikan kecepatan baca-tulis tinggi. Namun, perangkat ini tidak menyertakan slot microSD, sehingga pengguna disarankan memilih kapasitas penyimpanan internal sesuai kebutuhan sejak awal pembelian.

 

Kapasitas baterai menjadi salah satu keunggulan Vivo Y400 Pro 5G. Dengan daya 5.500 mAh, perangkat ini dapat bertahan seharian penuh untuk penggunaan intensif. Lebih menarik lagi, ponsel ini mendukung teknologi pengisian cepat 90 W yang memungkinkan baterai terisi dalam waktu yang relatif singkat. Fitur ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.

 

Kemampuan Kamera

Untuk urusan memotret, Vivo Y400 Pro 5G dipersenjatai kamera utama Sony IMX882 beresolusi 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) yang siap menangkap momen dengan detail jernih, bahkan saat cahaya redup atau tangan tak sepenuhnya stabil. Dipadukan dengan sensor depth 2 MP, setiap potret hadir dengan latar bokeh halus yang memberi kesan profesional layaknya hasil jepretan kamera DSLR. Teknologi OIS ini berperan penting dalam menghasilkan gambar yang minim guncangan, baik saat memotret di kondisi minim cahaya maupun ketika merekam video.

 

Untuk kebutuhan swafoto, Vivo menyematkan kamera depan 32 MP yang mampu menghasilkan foto tajam dengan detail yang baik. Kamera ini juga mendukung perekaman video hingga resolusi 4K, fitur yang jarang ditemukan di segmen harga menengah. Dengan kemampuan ini, Vivo Y400 Pro 5G bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang gemar membuat konten media sosial atau video pendek.

 

Software dan Fitur Unggulan

Untuk perangkat lunak, Vivo Y400 Pro 5G berjalan di sistem operasi Android 14 yang dipoles dengan antarmuka Funtouch OS 14, menghadirkan tampilan yang intuitif dan kaya fitur. Tampilan antarmuka ini dirancang intuitif dan menawarkan berbagai fitur tambahan yang menunjang produktivitas. Salah satunya adalah rangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti AI Transcript Assist untuk transkripsi audio, AI Note Assist untuk meringkas catatan, serta Smart Document Capture yang memudahkan pemindaian dokumen.

Selain itu, ponsel ini dilengkapi fitur Circle to Search yang memudahkan pencarian berbasis visual, serta dukungan konektivitas 5G yang menawarkan kecepatan tinggi dan kestabilan jaringan untuk berbagai kebutuhan online. Keamanan perangkat dijaga dengan sensor sidik jari yang terintegrasi di bawah layar, memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan data pribadi.

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Vivo Y400 Pro 5G:

• Desain tipis dan ringan dengan pilihan warna menarik

• Layar AMOLED 120 Hz yang responsif dan jernih

• Kapasitas baterai besar dengan pengisian cepat 90 W

• Kamera utama 50 MP OIS dan kamera selfie 32 MP 4K

• Fitur AI yang membantu produktivitas

• Sertifikasi IP65 tahan air dan debu

Kekurangannya:

• Tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan

• Performa chipset cukup baik, tetapi bukan yang terbaik di kelasnya

• Antarmuka Funtouch OS mungkin terasa penuh fitur bagi sebagian pengguna

 

Kesimpulan

Vivo Y400 Pro 5G hadir sebagai ponsel kelas menengah yang mengutamakan desain elegan, layar berkualitas tinggi, dan fitur yang kaya. Dengan kombinasi baterai besar, pengisian super cepat, kamera mumpuni, dan dukungan AI, perangkat ini cocok untuk pengguna yang menginginkan smartphone stylish tanpa harus membayar harga premium.

 

Bagi yang mengutamakan estetika, kenyamanan penggunaan, dan fitur modern seperti kamera berkemampuan tinggi serta pengisian daya kilat, Vivo Y400 Pro 5G layak masuk dalam daftar pilihan. Meski ada beberapa keterbatasan seperti ketiadaan slot microSD, nilai yang ditawarkan ponsel ini tetap sepadan dengan harga dan segmennya.

OPPO Enco Buds 3 Pro: TWS Tangguh dengan Daya Tahan Baterai Panjang

OPPO menambah deretan produk audio nirkabelnya dengan menghadirkan Enco Buds 3 Pro, sebuah TWS yang menggabungkan desain ergonomis, fitur praktis, dan kualitas suara yang memikat. Earbud TWS ini dirancang untuk pengguna yang menginginkan kualitas suara memadai, daya tahan baterai luar biasa, serta fitur praktis yang menunjang aktivitas sehari-hari. Dengan harga yang tetap terjangkau, perangkat ini menawarkan kombinasi desain ergonomis, konektivitas modern, dan teknologi audio yang mumpuni.

 

Desain Ringan dan Nyaman

Salah satu keunggulan utama Enco Buds 3 Pro adalah bobotnya yang ringan. Setiap earbud hanya memiliki berat sekitar 4,3 gram, membuatnya nyaris tidak terasa saat digunakan. Bentuk in-ear yang dilengkapi eartip silikon dirancang untuk menyesuaikan bentuk telinga, memberikan isolasi suara pasif yang efektif sekaligus menjaga kenyamanan meski digunakan dalam durasi panjang.

 

Casing pengisi dayanya memiliki bobot ringan namun tetap kokoh. OPPO mengklaim bahwa casing ini telah melalui uji ketahanan lipatan hingga puluhan ribu kali, serta uji jatuh dari ketinggian lebih dari satu meter. Sertifikasi IP55 yang dimilikinya menjadi bukti ketahanan terhadap debu dan cipratan air, membuat Enco Buds 3 Pro tetap aman digunakan saat berolahraga, bepergian, atau beraktivitas di luar ruangan.

 

Kualitas Suara Menggugah

Untuk urusan audio, OPPO membekali Enco Buds 3 Pro dengan driver dinamis berukuran 12,4 mm yang dilapisi material titanium. Ukuran driver yang besar ini memungkinkan reproduksi suara bass yang lebih dalam, vokal yang jernih, serta rentang nada yang seimbang. Bagi pecinta musik dengan karakter bass tebal, perangkat ini mampu menghadirkan dentuman yang lebih bertenaga dibandingkan banyak TWS lain di kelas harga yang sama.

 

OPPO juga menyediakan pengaturan equalizer yang dapat diubah melalui aplikasi pendukung. Melalui aplikasi pendukung, tersedia tiga pilihan preset suara: Bass Boost untuk memperkuat nada rendah, Clear Vocals untuk menonjolkan detail vokal, serta Original Sound bagi yang ingin menikmati audio sebagaimana direkam aslinya.

 

Konektivitas Modern

Enco Buds 3 Pro menggunakan Bluetooth 5.4 yang menawarkan koneksi lebih stabil dan konsumsi daya yang lebih rendah dibanding generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, perangkat ini juga mendukung koneksi ganda, sehingga dapat terhubung ke dua perangkat sekaligus misalnya smartphone dan laptop tanpa perlu memutus salah satunya ketika ingin berpindah penggunaan.

Fitur Google Fast Pair membuat proses penyambungan ke perangkat Android menjadi lebih cepat. Sementara bagi gamer atau penonton video, mode latensi rendah 47 ms menjadi nilai tambah karena mengurangi jeda antara suara dan gambar, menciptakan pengalaman yang lebih sinkron dan nyaman.

 

Codec dan Kontrol Sentuh

Untuk memastikan kualitas audio tetap optimal, OPPO menyematkan dukungan codec AAC dan SBC. Meski bukan codec paling canggih di pasaran, kombinasi ini sudah memadai untuk penggunaan sehari-hari, baik untuk mendengarkan musik, menonton film, maupun melakukan panggilan telepon.

 

Kontrol sentuh yang intuitif memudahkan pengguna mengatur pemutaran musik, mengganti lagu, menerima panggilan, atau mengaktifkan asisten suara tanpa harus menyentuh ponsel. Ada juga fitur unik di mana ketukan ganda pada earbud dapat berfungsi sebagai tombol kamera, khususnya untuk ponsel OPPO dengan sistem ColorOS 12 ke atas.

 

Daya Tahan Baterai yang Luar Biasa

Daya tahan baterai menjadi salah satu aspek paling mengesankan dari Enco Buds 3 Pro. Dalam sekali pengisian penuh, earbud ini mampu bertahan hingga 12 jam penggunaan. Jika digabung dengan daya cadangan dari casing, total waktu pemakaian bisa mencapai 54 jam. Angka ini membuatnya menjadi salah satu TWS dengan durasi penggunaan terpanjang di kelasnya.

 

Tidak hanya awet, baterainya juga didesain tahan lama dalam jangka panjang. Teknologi Hyper Durable Battery memastikan performa baterai tetap terjaga meski melalui ribuan siklus pengisian. Sertifikasi dari lembaga pengujian independen menjadi bukti bahwa perangkat ini mampu mempertahankan kapasitas baterai dalam periode penggunaan yang panjang.

Bagi pengguna yang sering terburu-buru, fitur pengisian cepat akan sangat membantu. Hanya dengan mengisi daya selama 10 menit, pengguna bisa mendapatkan waktu pemakaian tambahan hingga 4 jam.

Proses pengisian dayanya pun relatif singkat, dengan waktu sekitar satu jam untuk mengisi penuh earbud, dan dua jam untuk mengisi daya casing hingga penuh.

 

Ketahanan dan Kepraktisan

Selain tahan debu dan air, Enco Buds 3 Pro juga dirancang untuk bertahan menghadapi berbagai kondisi. Uji ketahanan menunjukkan bahwa perangkat ini tetap dapat berfungsi normal setelah terjatuh atau terpapar suhu tinggi. Hal ini memberi rasa aman bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau membawa earbud ini bepergian.

Penggunaan material berkualitas pada bagian casing dan earbud juga menambah kesan premium, meskipun harganya terjangkau. Finishing yang rapi dan pilihan warna elegan seperti putih dan abu-abu menjadikannya cocok digunakan di berbagai kesempatan, baik santai maupun formal.

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

• Baterai tahan lama hingga 54 jam

• Driver besar menghasilkan bass kuat dan vokal jernih

• Bluetooth 5.4 dengan koneksi ganda

• Sertifikasi IP55 tahan debu dan air

• Fitur pengisian cepat 10 menit untuk 4 jam penggunaan

• Kontrol sentuh intuitif dan fitur kamera jarak jauh

Kekurangan:

• Tidak memiliki Active Noise Cancelling (ANC)

• Pengaturan lanjutan hanya tersedia lewat aplikasi

• Codec terbatas pada AAC dan SBC

 

Kesimpulan

OPPO Enco Buds 3 Pro adalah pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan TWS dengan kombinasi antara daya tahan baterai yang sangat panjang, kualitas suara memuaskan, dan fitur yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Meskipun tidak dilengkapi ANC, earbud ini tetap menawarkan nilai lebih melalui desain ringan, konektivitas ganda, dan ketahanan fisik yang di atas rata-rata.

Dengan kombinasi daya tahan, kualitas audio, dan kenyamanan, Enco Buds 3 Pro layak menjadi pilihan utama bagi pelajar, pekerja, maupun pengguna aktif yang membutuhkan perangkat audio andal untuk menemani aktivitas sehari-hari. Dengan harga yang kompetitif, earbud ini membuktikan bahwa kualitas dan ketahanan tidak harus selalu datang dengan harga tinggi.

 

 

Motorola Moto G86 Power 5G: Smartphone Tangguh dengan Baterai Super Besar

Motorola kembali memperkuat posisinya di pasar smartphone kelas menengah dengan meluncurkan Moto G86 Power 5G. Perangkat ini hadir sebagai jawaban bagi pengguna yang membutuhkan kombinasi antara performa stabil, daya tahan baterai luar biasa, layar berkualitas, dan desain premium. Dengan mengusung konsep “power” di namanya, smartphone ini memang menonjolkan sektor baterai yang besar, namun tidak mengorbankan sektor lainnya.

 

Desain dan Ketahanan yang Premium

Moto G86 Power 5G dirancang dengan sentuhan elegan menggunakan material vegan leather di bagian belakang. Material ini tidak hanya membuat perangkat terasa mewah di genggaman, tetapi juga membantu mengurangi bekas sidik jari dan licin saat dipegang. Motorola menghadirkan Moto G86 Power 5G dengan pilihan warna elegan yang terinspirasi dari palet PANTONE, di antaranya Spellbound, Golden Cypress, dan Cosmic Sky. Warna-warna ini tidak hanya memberikan sentuhan gaya, tetapi juga memperkuat kesan premium pada perangkat.

 

Keunggulan lainnya terletak pada sertifikasi ketahanan. Moto G86 Power 5G mengantongi rating IP68 dan IP69, yang artinya perangkat ini tahan debu serta mampu bertahan di dalam air pada kedalaman tertentu. Tidak berhenti di situ, Motorola juga membekali smartphone ini dengan standar MIL-STD-810H, sebuah sertifikasi militer yang membuktikan ketahanannya terhadap benturan, getaran, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan keras lainnya.

 

Layar pOLED Cerah dengan Refresh Rate Tinggi

Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah layar pOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi sekitar 1,5K. Panel ini menawarkan tampilan yang tajam dan kaya warna, membuat pengalaman menonton video atau menjelajahi foto menjadi lebih memuaskan. Untuk menunjang kelancaran visual, layar tersebut dilengkapi refresh rate 120Hz, sehingga setiap pergerakan baik saat menggulir media sosial maupun bermain gim terasa mulus dan responsif. Perlindungan Corning Gorilla Glass 7i memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan. Menariknya, layar Moto G86 Power 5G tetap responsif meski digunakan dalam kondisi tangan basah, berkat teknologi “wet touch” yang terintegrasi.

 

Performa Andal dengan Chipset Efisien

Dari sisi performa, Motorola membekali perangkat ini dengan chipset MediaTek Dimensity 7400 untuk pasar India, sementara di sejumlah wilayah lain digunakan varian Dimensity 7300. Kedua chipset ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara efisiensi daya dan kemampuan multitasking yang andal, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang stabil di berbagai aktivitas.

 

Moto G86 Power 5G dibekali RAM 8 GB yang bisa diperluas secara virtual hingga total 24 GB, tergantung konfigurasi. Penyimpanan internal tersedia mulai dari 128 GB hingga 512 GB di varian tertentu, dengan dukungan kartu microSD untuk ekspansi. Perangkat ini menjalankan Android 15 dengan jaminan pembaruan sistem operasi selama dua tahun dan pembaruan keamanan selama empat tahun.

 

Baterai Jumbo untuk Pemakaian Ekstra Panjang

Sesuai embel-embel “Power” di namanya, smartphone ini membawa baterai berkapasitas 6.720 mAh. Kapasitas baterai besar menjadi salah satu nilai jual utama. Motorola mengklaim Moto G86 Power 5G dapat bertahan hingga 53 jam pemakaian normal, memungkinkan pengguna melewati lebih dari dua hari tanpa harus mencari colokan listrik. Untuk pengisian, teknologi TurboPower 30W siap mempercepat proses pengisian daya, sangat membantu ketika baterai berada di level kritis. Kombinasi efisiensi chipset dan baterai berdaya tahan tinggi ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.

 

 

Kamera Canggih dengan Sentuhan AI

Motorola tidak melupakan sektor kamera pada Moto G86 Power 5G. Di bagian belakang, terdapat kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-600 yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS) untuk hasil foto yang lebih stabil, terutama dalam kondisi minim cahaya. Kamera kedua adalah 8 MP ultra-wide yang juga berfungsi sebagai lensa macro.

Untuk selfie, tersedia kamera depan 32 MP dengan teknologi Quad Pixel yang meningkatkan kualitas foto pada kondisi cahaya rendah. Baik kamera depan maupun belakang mendukung perekaman video hingga resolusi 4K, memberikan keleluasaan bagi pembuat konten untuk menghasilkan video berkualitas tinggi langsung dari ponsel.

 

Fitur AI seperti Magic Eraser, Photo Unblur, dan Magic Editor turut hadir untuk memudahkan pengguna menyempurnakan hasil foto tanpa perlu aplikasi pihak ketiga. Ada juga Photo Enhancement Engine yang secara otomatis mengoptimalkan pencahayaan, kontras, dan saturasi.

 

Audio dan Konektivitas Lengkap

Moto G86 Power 5G menawarkan pengalaman audio yang imersif dengan speaker stereo ganda yang sudah mendukung Dolby Atmos. Hal ini membuatnya nyaman digunakan untuk menonton film atau bermain game tanpa harus selalu mengandalkan earphone.

Dari sisi konektivitas, perangkat ini dilengkapi 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, NFC, serta GPS multi-band untuk navigasi lebih akurat. Tersedia juga dukungan dual SIM (nano SIM + eSIM) atau konfigurasi hybrid SIM dan microSD.

 

Kehadiran Global dan Target Pasar

Moto G86 Power 5G diluncurkan secara global dengan harga yang kompetitif di kelas menengah. Di India, perangkat ini dibanderol di bawah 18 ribu rupee, sementara di pasar Eropa dibanderol sekitar 329 euro untuk varian tertinggi. Target pasarnya jelas: pengguna yang menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai luar biasa, layar berkualitas tinggi, serta kamera mumpuni semua dalam satu paket dengan harga yang terjangkau.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Moto G86 Power 5G berhasil memadukan layar premium, daya tahan baterai luar biasa, performa yang efisien, serta desain tangguh. Perpaduan ini menjadikannya perangkat yang menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel serbaguna tanpa mengorbankan estetika. Smartphone ini cocok bagi pengguna yang membutuhkan perangkat untuk penggunaan intens, sering bepergian, atau menginginkan daya tahan baterai yang bisa diandalkan lebih dari satu hari penuh.

Dengan segala keunggulannya, Moto G86 Power 5G berpotensi menjadi salah satu pilihan terbaik di segmen menengah tahun ini, terutama bagi mereka yang mencari smartphone yang kuat, tahan lama, dan tetap stylish.

 

OPPO Reno 14F 5G: Desain Trendi, Baterai Jumbo, dan Performa Stabil di Kelas Menengah

OPPO kembali menggebrak pasar smartphone kelas menengah dengan menghadirkan Reno 14F 5G, perangkat yang mengedepankan keseimbangan antara tampilan elegan, daya tahan baterai luar biasa, serta fitur-fitur unggulan yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship. Diperkenalkan lebih awal dibanding Reno 14 dan Reno 14 Pro, Reno 14F hadir sebagai opsi ekonomis yang tetap kompeten.

 

Desain Elegan dan Tahan Air

OPPO Reno 14F hadir dengan bodi yang tipis dan ringan, memiliki berat sekitar 180 gram dan profil setebal 7,8 mm, membuatnya terasa ergonomis saat digenggam. Meskipun dibekali baterai besar, ponsel ini tetap terasa nyaman digenggam dan tidak berat saat digunakan beraktivitas seharian. Pilihan warna seperti Glossy Pink, Luminous Green, dan Opal Blue tampil menawan dengan efek gradasi cahaya yang dinamis.

 

Tidak hanya cantik, Reno 14F juga tangguh. Ponsel ini dibekali sertifikasi ketahanan IP66, IP68, hingga IP69, yang menjamin perlindungan maksimal terhadap debu halus dan semprotan air bertekanan tinggi. Fitur ini biasanya jarang ditemukan di smartphone mid-range dan menjadi nilai tambah besar bagi pengguna yang aktif di luar ruangan.

 

Layar AMOLED 120 Hz: Visual Tajam dan Responsif

Di bagian depan, ponsel ini mengusung layar AMOLED 6,57 inci beresolusi Full HD+. Refresh rate hingga 120 Hz membuat pergerakan layar terasa sangat mulus, cocok untuk scrolling media sosial, membaca, atau menonton video. Dengan tingkat kecerahan yang tinggi dan dukungan warna yang kaya, layar ini menyuguhkan pengalaman visual yang memanjakan mata, bahkan di bawah sinar matahari.

 

Performa Cukup Andal untuk Harian

Reno 14F ditenagai oleh prosesor Snapdragon 6 Gen 1 berbasis fabrikasi 4 nm. Meskipun bukan chipset dengan performa tertinggi di kelas menengah, kinerjanya tetap solid untuk menunjang aktivitas harian seperti menjalankan banyak aplikasi, berselancar di internet, hingga memainkan game ringan. Didukung GPU Adreno 710, performanya cukup stabil untuk bermain game populer pada pengaturan grafis sedang.

 

Perangkat ini hadir dalam pilihan RAM 8 GB dan 12 GB dengan penyimpanan internal hingga 512 GB, serta mendukung ekspansi microSD hingga 1 TB. Kombinasi ini membuatnya fleksibel untuk menyimpan file besar maupun menginstal banyak aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang.

 

Kamera 50 MP: Tajam untuk Siang Hari, Cukup untuk Malam

Reno 14F dibekali tiga kamera belakang: kamera utama 50 MP dengan OIS, lensa ultra-wide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Kamera utama memberikan hasil yang tajam dan warna yang natural dalam kondisi cahaya terang. OIS membantu menghasilkan foto yang stabil, terutama saat memotret objek bergerak atau dalam cahaya rendah.

 

Kamera depannya menggunakan sensor 32 MP dengan autofocus, sangat memadai untuk selfie maupun video call. OPPO juga menyematkan fitur berbasis AI seperti AI Flash Photography dan AI Editor yang mempermudah pengguna mengedit foto langsung di ponsel.

 

Baterai Tahan Lama, Pengisian Cepat

Keunggulan paling mencolok dari Reno 14F terletak pada kapasitas baterainya yang besar, mencapai 6000 mAh, ideal untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya. Ini merupakan angka yang jarang ditemukan di ponsel dengan desain tipis. Dalam penggunaan sehari-hari seperti media sosial, streaming, browsing, dan sesekali bermain game baterainya mampu bertahan lebih dari satu hari penuh.

 

Dukungan pengisian cepat SuperVOOC 45W juga memungkinkan daya kembali terisi dengan cepat, sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama ketika kehabisan baterai. Selain itu, sistem pendingin vapor chamber disematkan untuk menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif.

 

Sistem Operasi dan Fitur Tambahan

Perangkat ini mengusung sistem operasi Android 15 yang dikombinasikan dengan antarmuka khas OPPO, ColorOS 15, menawarkan tampilan yang modern serta berbagai fitur pintar. Tampilan sistemnya bersih, responsif, dan kaya fitur personalisasi. Fitur-fitur seperti smart always-on display, keamanan privasi, hingga integrasi AI dalam pengolahan foto dan manajemen baterai semakin memperkuat pengalaman pengguna.

Konektivitas pun tergolong lengkap: jaringan 5G, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, serta sensor sidik jari dalam layar dan berbagai sensor modern lainnya hadir untuk mendukung kebutuhan pengguna masa kini.

 

Review Singkat: Pengalaman Penggunaan Reno 14F 5G

Saat digunakan secara langsung dalam beberapa hari terakhir, Reno 14F memberikan pengalaman pemakaian yang cukup memuaskan dan sesuai ekspektasi di kelasnya. Layar AMOLED-nya nyaman untuk konsumsi konten multimedia dan scrolling cepat di media sosial. Warna tampil cerah dan responsif terhadap sentuhan.

 

Baterainya benar-benar unggul. Dalam pemakaian normal, sisa baterai bisa bertahan hingga malam hari tanpa perlu charger. Bahkan saat digunakan untuk menonton video dan bermain game ringan, baterainya tetap kuat hingga lebih dari 24 jam.

 

Performa Snapdragon 6 Gen 1 memang bukan yang tercepat, tetapi untuk aplikasi umum dan gim ringan, ponsel ini tetap bisa diandalkan tanpa lag signifikan. Kamera utamanya sangat bisa diandalkan di siang hari, meskipun saat malam hasil fotonya cenderung soft dan agak noise, yang masih wajar di kelas harganya.

 

ColorOS 15 juga membuat penggunaan sehari-hari terasa smooth. Hanya saja, beberapa aplikasi bawaan terasa tidak begitu berguna dan bisa dinonaktifkan agar tampilan lebih rapi.

 

Kesimpulan

OPPO Reno 14F 5G adalah smartphone yang menyasar pengguna yang menginginkan daya tahan baterai ekstra, desain premium, dan fitur cukup lengkap untuk kebutuhan harian. Dengan kombinasi layar AMOLED 120 Hz, baterai 6000 mAh, kamera 50 MP, serta sertifikasi tahan air, perangkat ini menawarkan value tinggi di kelas menengah.

 

Meskipun bukan pilihan terbaik untuk gamer berat atau fotografer profesional, Reno 14F sangat layak dipilih bagi pengguna yang menginginkan ponsel tangguh, praktis, dan stylish untuk kegiatan sehari-hari.

 

 

Era Baru Mobile Computing: Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 2 Segera Diperkenalkan

Qualcomm, perusahaan semikonduktor terkemuka asal Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dengan rencananya merilis System on Chip (SoC) terbaru dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini menjadi kelanjutan dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat dominasi di pasar teknologi mobile, kecerdasan buatan (AI), dan perangkat komputasi masa depan.

 

Berpusat di San Diego, California, Qualcomm telah memainkan peran penting dalam perkembangan industri teknologi global sejak berdiri pada 1985. Melalui inovasi chipset berkemampuan tinggi, perusahaan ini berhasil menjadi tulang punggung bagi ratusan model smartphone, laptop, hingga perangkat IoT (Internet of Things) yang tersebar di seluruh dunia.

 

Snapdragon: Tulang Punggung Ekosistem Android

Salah satu lini produk paling terkenal dari Qualcomm adalah Snapdragon, sebuah merek SoC yang telah menjadi standar industri untuk ponsel pintar Android. Mulai dari segmen entry-level hingga flagship, Snapdragon dikenal luas karena menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi daya yang optimal.

 

Pada tahun lalu, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 3 yang kemudian dikenal sebagai Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur baru bernama Oryon. Arsitektur ini merupakan hasil akuisisi perusahaan rintisan teknologi prosesor, Nuvia. Dengan dukungan proses fabrikasi 3 nanometer dari TSMC, chip tersebut menunjukkan lonjakan performa signifikan, sekaligus efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

 

Namun, tampaknya itu baru permulaan. Qualcomm kini tengah mempersiapkan kelahiran generasi berikutnya yang akan membawa sejumlah peningkatan besar dari sisi CPU, GPU, hingga integrasi AI secara mendalam.

 

Snapdragon 8 Elite Gen 2: Lebih Cepat, Lebih Cerdas

Generasi terbaru yang saat ini disebut sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 2 diperkirakan akan diumumkan pada gelaran tahunan Snapdragon Summit yang akan berlangsung akhir September 2025. Meskipun spesifikasi teknis resminya belum diumumkan secara terbuka, sejumlah bocoran yang beredar menyebutkan bahwa chipset ini akan tetap dibangun di atas proses fabrikasi 3 nanometer generasi terbaru. Teknologi tersebut diklaim membawa efisiensi daya yang lebih baik sekaligus peningkatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

 

Salah satu inovasi yang paling dinantikan adalah kehadiran CPU Oryon generasi kedua. Unit prosesor ini diprediksi menawarkan lonjakan kinerja hingga 25 persen lebih cepat dari versi sebelumnya, membuka peluang untuk pengalaman pengguna yang lebih responsif dan mulus di berbagai skenario. Sementara itu, GPU Adreno yang tertanam di dalamnya juga dikabarkan mengalami lompatan signifikan, terutama untuk mendukung pengalaman bermain game berat, multitasking, serta pemrosesan grafis berbasis AI.

 

Dukungan terhadap pemrosesan AI pada perangkat (on-device AI) menjadi fokus utama dalam pengembangan SoC baru ini. Qualcomm ingin menghadirkan pengalaman komputasi cerdas yang tidak tergantung pada koneksi cloud, terutama untuk fitur-fitur seperti asisten virtual, pemrosesan gambar, serta aplikasi terjemahan real-time.

 

Kolaborasi Awal dengan Xiaomi

Sebagai bagian dari strategi peluncuran, Qualcomm disebut telah menjalin kemitraan eksklusif dengan beberapa produsen perangkat terkemuka. Salah satu yang pertama disebutkan adalah Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang telah lama menjadi mitra dekat Qualcomm.

 

Xiaomi diperkirakan akan menjadi merek pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 2 melalui seri flagship mereka yang dirilis pada kuartal terakhir tahun 2025. Kehadiran chipset ini diyakini akan meningkatkan daya saing ponsel flagship Android dalam menghadapi lini iPhone yang menggunakan chip Apple A19.

 

Tak hanya Xiaomi, beberapa produsen lain seperti OnePlus, OPPO, dan Samsung juga dikabarkan sedang menguji perangkat prototipe dengan SoC terbaru dari Qualcomm, dan kemungkinan akan merilis produk secara global mulai awal 2026.

 

AI, Gaming, dan Efisiensi Jadi Kunci

Dengan tren global yang mengarah ke AI generatif dan kebutuhan komputasi yang semakin kompleks, Qualcomm melihat potensi besar di segmen AI mobile. Snapdragon 8 Elite Gen 2 sendiri dirancang dengan pendekatan menyeluruh, di mana seluruh komponen mulai dari CPU, GPU, hingga NPU (Neural Processing Unit) dioptimalkan agar bekerja secara sinkron. Tujuannya bukan hanya untuk menghadirkan kecepatan, tetapi juga efisiensi daya yang tinggi serta kecerdasan pemrosesan data di dalam perangkat (on-device AI).

 

Untuk gamer mobile, SoC baru ini juga diklaim akan menghadirkan pengalaman bermain yang lebih stabil, frame rate tinggi, dan latency lebih rendah. Menariknya, dukungan untuk teknologi ray tracing yang sebelumnya hanya banyak ditemui di konsol dan komputer kelas atas diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan di chipset ini. Fitur grafis realistis tersebut akan tampil lebih matang dan stabil, menjadikan pengalaman visual di perangkat mobile makin mendekati standar gaming premium.

Sementara itu, pengguna umum dapat mengharapkan daya tahan baterai yang lebih baik, performa kamera yang semakin cerdas, serta pengolahan data yang lebih cepat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Strategi Qualcomm ke Depan

Langkah Qualcomm dalam mempercepat jadwal perilisan menunjukkan niat serius untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Perusahaan tak hanya berfokus pada pasar smartphone, tetapi juga memperluas pengaruhnya ke laptop berbasis ARM, perangkat wearable, otomotif, hingga ekosistem smart home.

 

Dalam laporan keuangan kuartal terbaru, segmen chipset tetap menjadi penyumbang utama pendapatan, dengan pertumbuhan signifikan di sektor komputasi dan AI edge. Hal ini memperkuat posisi Qualcomm sebagai inovator yang mampu menghadirkan teknologi mutakhir dalam skala luas.

 

Di tengah persaingan ketat dengan perusahaan seperti Apple, MediaTek, dan Samsung, Qualcomm tetap optimistis bahwa inovasi adalah kunci untuk bertahan. Dengan peluncuran SoC baru yang menjanjikan performa tinggi, efisiensi daya, dan kecerdasan buatan terintegrasi, Qualcomm tampaknya siap memimpin gelombang teknologi mobile masa depan.

 

Penutup

Kehadiran Snapdragon 8 Elite Gen 2 dalam waktu dekat akan menjadi penanda penting bagi industri semikonduktor global. Tak hanya soal spesifikasi yang impresif, chipset ini merepresentasikan visi Qualcomm terhadap masa depan komputasi: cepat, cerdas, dan hemat energi.

Melalui peluncuran strategis, kolaborasi erat dengan mitra OEM, serta inovasi yang terus berkelanjutan, Qualcomm menegaskan posisinya sebagai tulang punggung teknologi mobile dunia.

 

 

Exit mobile version