September 1, 2025

Tech Gadgets Review

Latest gadget news, specs and price details

Era Baru Mobile Computing: Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 2 Segera Diperkenalkan

Qualcomm, perusahaan semikonduktor terkemuka asal Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dengan rencananya merilis System on Chip (SoC) terbaru dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini menjadi kelanjutan dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat dominasi di pasar teknologi mobile, kecerdasan buatan (AI), dan perangkat komputasi masa depan.

 

Berpusat di San Diego, California, Qualcomm telah memainkan peran penting dalam perkembangan industri teknologi global sejak berdiri pada 1985. Melalui inovasi chipset berkemampuan tinggi, perusahaan ini berhasil menjadi tulang punggung bagi ratusan model smartphone, laptop, hingga perangkat IoT (Internet of Things) yang tersebar di seluruh dunia.

 

Snapdragon: Tulang Punggung Ekosistem Android

Salah satu lini produk paling terkenal dari Qualcomm adalah Snapdragon, sebuah merek SoC yang telah menjadi standar industri untuk ponsel pintar Android. Mulai dari segmen entry-level hingga flagship, Snapdragon dikenal luas karena menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi daya yang optimal.

 

Pada tahun lalu, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 3 yang kemudian dikenal sebagai Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur baru bernama Oryon. Arsitektur ini merupakan hasil akuisisi perusahaan rintisan teknologi prosesor, Nuvia. Dengan dukungan proses fabrikasi 3 nanometer dari TSMC, chip tersebut menunjukkan lonjakan performa signifikan, sekaligus efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

 

Namun, tampaknya itu baru permulaan. Qualcomm kini tengah mempersiapkan kelahiran generasi berikutnya yang akan membawa sejumlah peningkatan besar dari sisi CPU, GPU, hingga integrasi AI secara mendalam.

 

Snapdragon 8 Elite Gen 2: Lebih Cepat, Lebih Cerdas

Generasi terbaru yang saat ini disebut sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 2 diperkirakan akan diumumkan pada gelaran tahunan Snapdragon Summit yang akan berlangsung akhir September 2025. Meskipun spesifikasi teknis resminya belum diumumkan secara terbuka, sejumlah bocoran yang beredar menyebutkan bahwa chipset ini akan tetap dibangun di atas proses fabrikasi 3 nanometer generasi terbaru. Teknologi tersebut diklaim membawa efisiensi daya yang lebih baik sekaligus peningkatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

 

Salah satu inovasi yang paling dinantikan adalah kehadiran CPU Oryon generasi kedua. Unit prosesor ini diprediksi menawarkan lonjakan kinerja hingga 25 persen lebih cepat dari versi sebelumnya, membuka peluang untuk pengalaman pengguna yang lebih responsif dan mulus di berbagai skenario. Sementara itu, GPU Adreno yang tertanam di dalamnya juga dikabarkan mengalami lompatan signifikan, terutama untuk mendukung pengalaman bermain game berat, multitasking, serta pemrosesan grafis berbasis AI.

 

Dukungan terhadap pemrosesan AI pada perangkat (on-device AI) menjadi fokus utama dalam pengembangan SoC baru ini. Qualcomm ingin menghadirkan pengalaman komputasi cerdas yang tidak tergantung pada koneksi cloud, terutama untuk fitur-fitur seperti asisten virtual, pemrosesan gambar, serta aplikasi terjemahan real-time.

 

Kolaborasi Awal dengan Xiaomi

Sebagai bagian dari strategi peluncuran, Qualcomm disebut telah menjalin kemitraan eksklusif dengan beberapa produsen perangkat terkemuka. Salah satu yang pertama disebutkan adalah Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang telah lama menjadi mitra dekat Qualcomm.

 

Xiaomi diperkirakan akan menjadi merek pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 2 melalui seri flagship mereka yang dirilis pada kuartal terakhir tahun 2025. Kehadiran chipset ini diyakini akan meningkatkan daya saing ponsel flagship Android dalam menghadapi lini iPhone yang menggunakan chip Apple A19.

 

Tak hanya Xiaomi, beberapa produsen lain seperti OnePlus, OPPO, dan Samsung juga dikabarkan sedang menguji perangkat prototipe dengan SoC terbaru dari Qualcomm, dan kemungkinan akan merilis produk secara global mulai awal 2026.

 

AI, Gaming, dan Efisiensi Jadi Kunci

Dengan tren global yang mengarah ke AI generatif dan kebutuhan komputasi yang semakin kompleks, Qualcomm melihat potensi besar di segmen AI mobile. Snapdragon 8 Elite Gen 2 sendiri dirancang dengan pendekatan menyeluruh, di mana seluruh komponen mulai dari CPU, GPU, hingga NPU (Neural Processing Unit) dioptimalkan agar bekerja secara sinkron. Tujuannya bukan hanya untuk menghadirkan kecepatan, tetapi juga efisiensi daya yang tinggi serta kecerdasan pemrosesan data di dalam perangkat (on-device AI).

 

Untuk gamer mobile, SoC baru ini juga diklaim akan menghadirkan pengalaman bermain yang lebih stabil, frame rate tinggi, dan latency lebih rendah. Menariknya, dukungan untuk teknologi ray tracing yang sebelumnya hanya banyak ditemui di konsol dan komputer kelas atas diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan di chipset ini. Fitur grafis realistis tersebut akan tampil lebih matang dan stabil, menjadikan pengalaman visual di perangkat mobile makin mendekati standar gaming premium.

Sementara itu, pengguna umum dapat mengharapkan daya tahan baterai yang lebih baik, performa kamera yang semakin cerdas, serta pengolahan data yang lebih cepat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Strategi Qualcomm ke Depan

Langkah Qualcomm dalam mempercepat jadwal perilisan menunjukkan niat serius untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Perusahaan tak hanya berfokus pada pasar smartphone, tetapi juga memperluas pengaruhnya ke laptop berbasis ARM, perangkat wearable, otomotif, hingga ekosistem smart home.

 

Dalam laporan keuangan kuartal terbaru, segmen chipset tetap menjadi penyumbang utama pendapatan, dengan pertumbuhan signifikan di sektor komputasi dan AI edge. Hal ini memperkuat posisi Qualcomm sebagai inovator yang mampu menghadirkan teknologi mutakhir dalam skala luas.

 

Di tengah persaingan ketat dengan perusahaan seperti Apple, MediaTek, dan Samsung, Qualcomm tetap optimistis bahwa inovasi adalah kunci untuk bertahan. Dengan peluncuran SoC baru yang menjanjikan performa tinggi, efisiensi daya, dan kecerdasan buatan terintegrasi, Qualcomm tampaknya siap memimpin gelombang teknologi mobile masa depan.

 

Penutup

Kehadiran Snapdragon 8 Elite Gen 2 dalam waktu dekat akan menjadi penanda penting bagi industri semikonduktor global. Tak hanya soal spesifikasi yang impresif, chipset ini merepresentasikan visi Qualcomm terhadap masa depan komputasi: cepat, cerdas, dan hemat energi.

Melalui peluncuran strategis, kolaborasi erat dengan mitra OEM, serta inovasi yang terus berkelanjutan, Qualcomm menegaskan posisinya sebagai tulang punggung teknologi mobile dunia.

 

 

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.