July 18, 2025

Tech Gadgets Review

Latest gadget news, specs and price details

Baru Dirilis, Sony Xperia 1 VII Sudah Ditarik dari Pasaran karena Error Shutdown

Sony kembali diterpa badai di tengah upayanya mempertahankan pasar flagship smartphone global. Setelah peluncuran Xperia 1 VII pada Mei 2025, yang sempat menuai pujian berkat layarnya yang sinematik 4K OLED 120Hz dan fitur kamera pro-level, kini Sony terpaksa menarik flagship terbarunya itu dari beberapa pasar penting akibat masalah teknis serius: perangkat mengalami mati mendadak (random shutdown) dan tidak dapat dinyalakan kembali.

Masalah ini pertama kali mencuat di Jepang pada akhir Juni 2025 ketika sejumlah pengguna Xperia 1 VII melaporkan perangkat mereka mendadak mati tanpa sebab jelas, bahkan setelah restart paksa atau pengecasan lama, ponsel tetap tidak menyala. Di Jepang, varian yang terdampak meliputi model XQ-FS44 (SIM-free) dan operator Docomo (SO-51F), au (SOG15), serta Softbank (A501SO).

Pada 4 Juli 2025, Sony Jepang secara resmi mengumumkan penangguhan penjualan Xperia 1 VII di seluruh negara tersebut. Mereka menyatakan sedang menyelidiki penyebab pasti dan menyarankan pengguna yang mengalami mati total untuk mencoba force restart (menekan tombol power + volume up selama 20 detik) atau membawa unit ke service center jika langkah itu tidak berhasil.

Tak berhenti di Jepang, beberapa hari berikutnya Sony juga menarik Xperia 1 VII dari pasaran Hong Kong dan Taiwan. Kedua wilayah ini menerima pengumuman serupa pada 6-7 Juli 2025, dengan pernyataan resmi yang menekankan bahwa penjualan dihentikan sementara waktu demi menemukan solusi menyeluruh. Media teknologi di Taiwan, seperti ePrice dan Qooah, melaporkan kasus shutdown random terjadi pada varian XQ-FS44 yang dijual resmi di sana, termasuk unit demo di toko retail.

Langkah Sony ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masalah shutdown tidak hanya terbatas pada wilayah Jepang. Beberapa pengguna di forum Reddit dan XDA Developers juga menyebut mereka mengalami gejala serupa di Eropa, meskipun hingga kini Sony Eropa belum memberikan pengumuman resmi. Namun di beberapa negara Eropa seperti Jerman, Inggris, dan Spanyol, website Sony mulai menampilkan status “Out of Stock” pada Xperia 1 VII, menimbulkan dugaan bahwa penangguhan juga telah diberlakukan diam-diam di kawasan tersebut.

Sementara itu di Singapura, HardwareZone melaporkan bahwa pre-order Xperia 1 VII yang seharusnya dikirim dalam minggu kedua Juli telah ditunda. Distributor resmi mengonfirmasi bahwa Sony menarik sementara unit yang masuk, menunggu arahan lebih lanjut terkait penyelidikan global.

Penyebab masalah shutdown Xperia 1 VII hingga kini masih misterius. Teori awal menyebutkan adanya bug software yang menimbulkan crash pada proses background tertentu, seperti fitur wireless charging atau jaringan 5G/4G. Sebagian pengguna di Jepang menyebut mode preferensi jaringan 5G otomatis memicu ponsel mereka mati, sedangkan saat diatur ke preferensi 4G, gejala shutdown random berkurang. Namun belum ada verifikasi resmi dari Sony mengenai dugaan ini.

Selain itu, spekulasi lain muncul bahwa komponen hardware tertentu bermasalah, terutama modul power management yang terintegrasi dengan chipset. Apabila dugaan hardware terbukti benar, maka kemungkinan besar Sony harus melakukan recall massal yang tentu berdampak besar secara finansial maupun reputasi.

Menanggapi situasi ini, Sony hanya memberikan langkah mitigasi sementara bagi pengguna, yaitu:

  • Force restart dengan menekan dan menahan tombol power + volume up selama sekitar 20 detik.
  • Update software jika perangkat masih menyala, dengan patch yang dirilis pasca-penangguhan penjualan.
  • Menghubungi layanan purna jual resmi jika perangkat tidak bisa menyala sama sekali.

Di Jepang, operator Docomo, au, dan Softbank telah merilis pengumuman di situs mereka mengenai prosedur penanganan klaim. Mereka mengonfirmasi pelanggan dapat membawa unit ke gerai resmi untuk pengecekan dan reparasi, atau penggantian unit jika diperlukan.

Penarikan flagship Xperia 1 VII ini menimbulkan implikasi besar di pasar smartphone premium. Sony selama ini dikenal dengan build quality tinggi, meskipun penjualannya di segmen smartphone tergolong niche. Banyak analis menilai kasus shutdown massal pada produk flagship dapat merusak kepercayaan pasar dan memperlebar kesenjangan kompetisi Sony dengan brand Android besar lain seperti Samsung dan Xiaomi yang agresif dengan flagship foldable maupun flagship AI mereka.

Saat ini, belum ada jadwal pasti kapan penjualan Xperia 1 VII akan dilanjutkan kembali di Jepang, Hong Kong, dan Taiwan. Sony hanya menyatakan akan memberikan pengumuman lebih lanjut setelah investigasi selesai. Beberapa distributor di Asia Tenggara juga mulai menunda peluncuran resmi produk ini hingga ada kepastian dari pihak principal.

Di forum Xperia global, banyak calon pembeli yang mengaku menunda pembelian hingga Sony memastikan masalah shutdown benar-benar terselesaikan. Beberapa dari mereka khawatir akan risiko hilangnya data penting apabila perangkat mati total mendadak tanpa sempat backup.

Langkah Sony untuk melakukan penangguhan cepat diapresiasi oleh sebagian pihak karena menunjukkan tanggung jawab terhadap keselamatan dan kepuasan pelanggan. Namun di sisi lain, penangguhan ini sekaligus menegaskan bahwa masalah shutdown Xperia 1 VII berpotensi lebih luas dari perkiraan awal, bukan hanya bug minor yang bisa diatasi update software biasa.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.